1.1. Latar Belakang
Di dunia saat ini, makin banyak perusahaan yang bergantung pada teknologi informasi (TI)
untuk memproses informasi bisnisnya secara elektronis.
Organisasi menggunakan (TI) untuk menjalankan bisnisnya, produksinya dan melaksanakan pelayananannya. Perusahaan
tidak dapat
lagi
membangun
penghalang di sekeliling sistem informasinya serta mengunci semua orang
di luar, sebaliknya mereka harus berbagai informasi dengan pihak – pihak yang sering berinteraksi dengan mereka, yaitu :
pelanggan, vendor, pegawai, mitra bisnis dan sebagainya, peningkatan hubungan ini
membuat sistem informasi lebih rentan terhadap masalah. Mencapai
keamanan dan pengendalian
yang
memadai atas
sumber daya informasi
organisasi
atau
perusahaan harus menjadi prioritas pihak manajemen pucak
walaupun tujuan pengendalian internal tetaplah sama bagaimanapun bisnis dijalankan
atau sejauh apa pun
teknologi informasi digunakan, cara
mencapai
keamanan
dan pengendalian
atas informasi telah
berubah secara signifikan daam tahun
– tahun
belakangan ini, oleh karena sistem
informasi berkembang, begitu pula dengan sistem pengendalian intern. Bisnis bergeser dari sistem manual ke sistem komputer utama, pengendalian baru harus dikembangkan untuk
menurunkan atau mengendalikan resiko
yang dibawa oleh sistem informasi berdasarkan komputer yang memberikan perkembangan teknologi yang cepat.Sistem
informasi akuntansi merupakan rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan dikoordinasi sedemikian
rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaannya, pada umumnya
informasilah yang membuat perusahaan kompetitif dan
dapat bertahan oleh karena
informasi merupakan sumber daya yang sangat berharga Sistem
pengendalian intern adalah sebagai berikut “Struktur pengendalian intern suatu organisasi terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai agar tujuan
organisasi dapat dicapai” (Mulyadi, 2002:120), dalam proses untuk mengamankan hasil penjualan suatu perusahaan sangat diperlukan prosedur pemeriksaan
yang dirancang untuk memverifikasi efektifitas sistem
pengendalian
intern, efektivitas sistem pengendalian intern
perusahaan sangat diperlukan terutama ditujukan untuk mendapatkan informasi mengenai: frekuensi pelaksanaan proses dari pengendalian
yang ditetapkan, mutu pelaksaan prosedur pengendalian dan
karyawan yang melaksanakan prosedur pengendalian tersebut.
Lebih lengkapnya bisa anda download versi PDF disini dan versi DOC disini. Terimakasih sudah mengunjungi, jangan lupa tinggalkan komentar ya :D
Tetap Semangat !!!
Posting Komentar
Posting Komentar